Persiapan Lomba Nasional, Datangkan Pelatih Lulusan Singapura
16 September 2006 08:20:29
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITS kembali akan mengikuti lomba tingkat
nasional. Minggu depan. Tim PSM ITS akan berangkat ke Jakarta dalam rangka
Kompetisi Paduan Suara Nasional yang diadakan oleh Kementrian Pemuda dan
Olahraga (Menpora).
Kampus ITS, ITS Online - Kompetisi Paduan Suara Nasional ini, rencananya
akan diadakan di Universitas Indonesia (Kampus UI Depok) selama tiga hari,
mulai Rabu (20/9) depan. Kompetisi ini sendiri diadakan sebagai rangakaian
peringatan Hari Sumpah Pemuda oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga. Tim PSM
ITS sendiri rencananya akan berangkat pada Selasa (19/9) depan.
Di kompetisi ini, PSM ITS menargetkan bisa masuk hingga babak Final.
“Dari lima belas peserta keseluruhan, nantinya akan diambil enam tim
yang masuk babak final," ungkap Rulli sekretaris PSM ITS sekaligus
penanggung jawab tim dalam kompetisi ini.
Untuk saingan yang akan dihadapi, Rulli mengaku belum bisa bercerita
banyak. “Tapi kemungkinan lawan terberat dari ITB,” terangnya.
Dalam lomba ini tiap tim harus membawakan lagu wajib, yaitu lagu Bangun
Pemudi Pemuda dan lagu pilihan yang juga merupakan lagu-lagu kebangsaan.
Tim PSM ITS sendiri akan memmbawakan lagu pilihan Nyiur Hijau. Untuk
penilaian, di kompetisi ini yang akan dinilai adalah koreografi dan teknik
vokalnya. "Sedangkan jurinya masih dirahasiakan," ungkap Rulli.
Persiapan PSM ITS bisa terbilang singkat. Tawaran untuk berkompetisi baru
diterima oleh pihak PSM ITS pada 3 Sepetember lalu. Mereka puna harus
mengatur jadwal di tengah kesibukan kuliah.
Meski terhitung singkat PSM ITS tidak main-main dalam mempersiapkan diri.
Sebagai pelatih, didatangkan pelatih paduan suara Richard Awui, yang
merupakan lulusan pendidikan musik di Singapura.
Dengan pelatih yang memiliki dasar ilmu musik ini, diharapkan bisa
meningkatkan prestasi dan kualitas PSM ITS. "Apalagi Ko Richard ini
merupakan putra dari pengarang lagu wajib dalam lomba nanti," terang
mahasiswi berkaca mata ini.
Tim yang akan diberangkatkan ini, akan terdiri atas 20 penyanyi, satu
pemain piano, satu dirijen dan dua official. "Kami memilih sebagian dari
yang sudah memiliki pengalaman mengikuti kompetisi sebelumnya," mahasiswi
jurusan Biologi ini.
Untuk memperiapkan diri, mereka juga rutin melakukan latihan setiap hari
di Theater B ITS. "Selain latihan untuk persiapan kompetisi ini kami juga
latihan untuk wisuda,” ungkap Rulli. Untuk wisuda, paduan Suara ITS
memang selalu menjadi pengisi acara dalam wisuda di ITS, tak terkecuali
wisuda hari ini (16/9) dan besuk (17/9).
Karena singkatnya waktu persiapan, tim PSM mengaku menghadapi berbagai
kendala. Salah satu adalah masalah dana."Untungnya kami mendapat banyak
bantuan, salah satunya dari IKOMA". Rulli menyebut singkatnya waktu
menjadi kendala untuk mencari sponsor.
"Kami juga mendapat dukungan semangat dari PR III," terangnya. Pihak
Rektorat sangat mendukung, karena di kompetisi ini tim Paduan suara
kembali mengusung misi mengangkat nama baik ITS.(rif/rin)